Audiensi NIGT, KIFC, dan Jurusan Kehutanan UNILA dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung: Dorong Penguatan Pembinaan Petani Kopi Berbasis Kawasan Hutan
Bandar
Lampung – Pemerintah
Provinsi Lampung menerima audiensi dari perwakilan National Institute of
Green Technology (NIGT) dan Korea Indonesia Forest Cooperation Centre
(KIFC) yang didampingi oleh Jurusan Kehutanan Universitas Lampung (UNILA),
dalam rangka menyampaikan capaian kerja sama serta rencana lanjutan program
pembinaan petani kopi di Provinsi Lampung, Rabu (21/5/2025).
Audiensi
yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Lampung ini menjadi bagian dari tindak
lanjut kerja sama yang telah terjalin selama enam tahun antara NIGT, KIFC, dan
UNILA, khususnya dalam upaya pemberdayaan petani kopi di kawasan hutan melalui
pendekatan yang berkelanjutan.
Dalam
pertemuan tersebut, pihak NIGT dan KIFC menyampaikan rencana pengembangan
program pembinaan terhadap petani kopi secara terpadu, mulai dari hulu hingga
hilir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani, mendorong
produktivitas kopi yang berkelanjutan, menjaga fungsi kawasan hutan, serta
memperkuat aspek hilirisasi agar nilai tambah dapat dirasakan langsung oleh
petani.
Gubernur
Lampung, Rahmat Mirzani Djausal , S.T., M.M., dan Wakil Gubernur Lampung, dr.
Jihan Nurlela, M.M., menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan dukungan
penuh agar program dapat segera direalisasikan. Dalam kesempatan tersebut,
disampaikan pula harapan agar cakupan program dapat diperluas ke
wilayah-wilayah lain di Provinsi Lampung.
Gubernur
menegaskan bahwa kopi yang berasal dari kawasan hutan mendominasi produksi kopi
Lampung. Oleh karena itu, upaya menjaga keseimbangan antara peningkatan
produksi dan kelestarian hutan harus menjadi perhatian utama. Selain itu,
proses hilirisasi menjadi aspek strategis untuk meningkatkan kesejahteraan
petani dan memperkuat daya saing kopi Lampung di pasar nasional maupun
internasional.
Audiensi ini menandai langkah penting dalam sinergi antara akademisi, mitra internasional, dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan kehutanan berkelanjutan serta memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu sentra produksi kopi unggulan di Indonesia.
Tag: Kopi lampung #NIGT #KIFC #pemprovlampung