Profil Kehutanan Provinsi Lampung

Luas kawasan hutan di Provinsi Lampung adalah 1.004.735ha, sesuai dengan SK Menhutbun No.256/Kpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000, dengan presentase luas kawasan hutan terhadap luas daratan Provinsi Lampung adalah 28,45%.

Berdasarkan fungsinya, kawasan hutan di Provinsi Lampung dibagi ke dalam 3 jenis kawasan hutan, yaitu:

  • Kawasan Hutan Konservasi

adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan Hutan konservasi di Provinsi Lampung meliputi :

Taman Nasional

Taman Nasional Way Kambas dengan (± 356.800 Ha)

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (± 130.000 Ha)

Kawasan Cagar Alam

Cagar Alam Laut Bukit Barisan Selatan (± 21.600 Ha)

Cagar Alam Laut Krakatau (± 13.735,10 Ha)

Taman Hutan Raya (Tahura)

Tahura Wan Abdul Rachman (22.245,00 ha)

 

  • Kawasan Hutan Lindung

adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan makhluk hidup, pengaturan tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah dengan total luas sebesar 317.615 ha.

 

  • Kawasan Hutan Produksi

adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok produksi hasil hutan. Berdasarkan kondisi biofisik lapangan, HP terbagi menjadi 2 macam yaitu: Kawasan Hutan Produksi Tetap (33.358 ha) dan Kawasan Hutan Produksi Terbatas (191.732 ha).