Penggemar Fanatik dan Penolak Setia

Bandar Lampung -- Menjalani masa tenang jelang pesta demokrasi di Indonesia saat ini layaknya menjalani perpindahan musim. Perpindahan musim yang terjadi yaitu dari musim kampanye yang penuh hiruk pikuk di lingkungan masyarakat menjadi musim yang lebih tenang. Bersamaan dengan musim yang lebih tenang tersebut saat ini di Kawasan Hutan Lindung Register 3 Gunung Rajabasa juga sudah dimulai musim buah yang mempunyai aroma yang kontroversial.

Durian, si buah yang bermahkota duri tajam ini bukan tanpa alasan disebut mempunyai aroma yang kontroversial. Buah ini sangat disukai oleh sebagian orang sehingga tanpa disadari menciptakan “penggemar fanatik” karena mempunyai aroma yang khas dan rasa yang lezat, namun bagi sebagian orang lainnya jangankan rasanya bahkan aromanya pun membuat sebagian orang lainnya ini tidak tahan bahkan dalam jarak beberapa meter dengan buahnya sehingga menggolongkan mereka sebagai “penolak setia” buah yang fenomenal ini.

Terlepas dari perbedaan pendapat dan selera dari masyarakat akan buah ini, faktanya buah durian mempunyai manfaat yang cukup besar untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari buah durian diantaranya adalah mengurangi resiko kanker dan mencegah penyakit diabetes. Dikutip dari halodoc.com , antioksidan pada buah durian menjadi salah satu zat yang bisa menjaga dan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Hal ini membuat tubuh terhindar dari perubahan sel-sel menjadi abnormal yang dapat memicu penyakit kanker. 

Studi berjudul Bioactive compounds, nutritional value, and potential health benefits of indigenous durian (Durio zibethinus murr.): A review yang dipublikasikan jurnal Food menyebutkan, durian memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini dikarenakan di dalam buah durian mengandung polifenol yang menghambat pertumbuhan kanker bahkan membunuh sel. Selain itu buah durian mempunyai kandungan antioksidan serta mangan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah.

Pada tahun ini Hutan Lindung Register 3 Gunung Rajabasa secara bertahap sudah memasuki musim durian setelah mengalami paceklik durian selama 4 tahun terakhir. Hasil penelusuran tim UPTD KPH Way Pisang, buah durian mulai masuk musim panen bergiliran dimulai dari Kecamatan Kalianda, Kecamatan Penengahan, Kecamatan Bakauheni sampai Kecamatan Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan.

Jenis durian yang ada di Gunung Rajabasa sudah sangat bervariasi mulai dari durian lokal sampai dengan durian jenis montong dan juga musang king yang merupakan hasil introduksi tanaman dari luar daerah. Namun dampak dari terjadinya fase paceklik durian masih terasa di musim tahun ini, hal yang paling terlihat adalah tidak meratanya kualitas rasa dan aroma dari setiap durian yang tumbuh di Gunung Rajabasa.

Berangkat dari permasalahan tersebut, UPTD KPH Way Pisang melakukan inisiasi dalam waktu dekat akan melaksanakan Lomba Durian Lokal Unggulan. Hal serupa pernah dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2020 dan menghasilkan juara yaitu Jenis Durian Tapak Indun dan Durian Temiyang.

Pada tahun ini, UPTD KPH Way Pisang akan berkolaborasi dengan seluruh Lembaga Pengelola Hutan Desa di Gunung Rajabasa untuk mengadakan Lomba Durian Lokal Unggulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan membudidayakan jenis-jenis durian lokal unggulan di Lampung Selatan yang sudah mulai berkurang kualitas dan kuantitasnya. Harapannya dari hasil lomba nanti akan menemukan kembali jenis lokal unggulan yang akan dikembangkan dan juga bisa didaftarkan menjadi varietas unggulan yang tersertifikasi seperti layaknya durian musang king, durian bawor dan jenis-jenis durian terkenal lainnya. Yaa..meskipun tidak bisa dipungkiri pada akhirnya tetap akan perbedaan pilihan mengenai si Raja Buah Bermahkota Duri ini antara yang memilih menjadi penggemar fanatik atau memilih menjadi penolak setia. Namun perbedaan pilihan bukanlah alasan bagi kita untuk berseteru, karena dalam setiap pilihan terdapat peluang untuk belajar dan tumbuh.

Penulis

Iqbal Amiruddin Ihsanu

Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama UPTD KPH Way Pisang

Tag: UPTD KPH Way Pisang #Durian #Lomba Durian Lokal Unggul