FESTIVAL WISATA HUTAN LAMPUNG 2022
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan menggelar acara ‘Puncak Festival Wisata Hutan Lampung Tahun 2022’ pada Kamis, 4 Agustus 2022, di TAHURA WAR. Acara dihadiri Kepala UPT Lingkup Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala UPT Lingkup Pemberdayaan Masyarakat desa, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Rektor UIN Raden Intan, Kelompok Sadar Wisata, dan undangan lain.
Penyelenggaraan Festival Wisata Hutan Lampung bertujuan mengenalkan potensi hasil hutan Lampung sekaligus mengedukasi kepada pengelola hutan dan penikmat hutan. Kegiatan festival selain berupa promosi potensi hasil hutan juga memberi informasi kepada pengelola dan penikmat wisata hutan tentang pengelolaan yang sesuai dengan peraturan. Festival Wisata Hutan Lampung 2022 menampilkan pameran foto dan video potensi hasil hutan, pameran potensi wisata, pameran produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan juga sarahsehan mengenai pengelolaan wisata dalam kawasan hutan.
Acara diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. Yanyan Ruchansyah, M.Si., yang menyampaikan bahwa Dinas Kehutanan melakukan pengelolaan atas 564.000 ha Kawasan hutan, sekitar 60% dari total kawasan hutan yang ada di Provinsi Lampung menjadi kewenangan Provinsi. Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Kehutanan memiliki 17 unit UPTD KPH yang beroperasi di tingkat tapak. Selain itu, Dinas Kehutanan aktif memasilitasi program Perhutanan Sosial untuk menjawab legalisasi masyarakat sekitar kawasan hutan untuk menggarap kawasan hutan. Sampai saat ini perhutanan sosial di provinsi Lampung telah melibatkan 90.000 petani dan 199.000 ha luas lahan yang mereka kelola dan trennya akan terus meningkat.
Acara Puncak Festival Wisata Hutan Lampung 2022 dibuka oleh Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi menyebutkan bahwa pelaksanaan acara Festival Wisata Hutan ini sebagai ajang promosi dan memperkenalkan potensi wisata Provinsi Lampung, khususnya yang berada di kawasan hutan. Gubenur juga mengingatkan agar pembangunan sarana prasarana untuk mendukung penembangan wisata dalam kawasan hutan harus direncanakan dengan baik, bijak dalam pengelolaannya tetap mengacu pada aturan, sehingga tujuan untuk mendapatkan hasil ekonomi dari pemanfaatan potensi wisata dapat tercapai. Selain itu, Gubernur juga menyapaikan bahwa dalam melaksanakan pembangunan harus mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) agar dapat mewujudkan Visi “Rakyat Lampung Berjaya” Untuk mewujudkan visi tersebut harus ditempuh dengan beberapa misi di dalamnya termasuk Program Bidang Kehutanan.
Festival Hutan Tahun 2022 ini juga merupakan implementasi dari janji Bapak Gubernur Lampung yaitu Lampung kaya akan festival dan dijadikan ajang promosi potensi wisata sekaligus menjadi ajang edukasi bagi para penikmat dan pengelola dalam kawasan hutan. Harapannya kita semua dalam pertemuan ini akan tumbuh kesadaran dalam diri kita untuk bijaksana dalam memanfaatkan kawasan hutan serta menyadari pentingnya utuk menjaga kawasan hutan, tidak hanya mengambil manfaatnya saja akan tetapi dengan penuh kesadaran akan terus menjaga kawasan hutan agar tetap baik dan bisa lestari manfaatnya.
Salam Lestari.
Tag: dishut, gubernur, wakil gubernur, lampung, festival wisata hutan