Kunjungan Tim Survei Kemenlu RI: Bahas Tata Kelola Kehutanan Bersama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Bandar Lampung -- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir.  Yanyan Ruchyansyah,  M. Si menerima kunjungan Tim Survei Kementerian Luar Negeri RI,  Direktorat KSIA  Amerop , bertempat di Ruang Kerja Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, selasa 21 Januari 2025

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka diskusi membahas tatakelola kehutanan komoditas kopi/kakao berkelanjutan di Lampung serta menjajaki potensi kerjasama antar negara produsen untuk Optimalisasi diplomasi ekonomi dan perdagangan.

Hal tersebut sejalan dengan prioritas nasional dibidang ketahanan pangan untuk menggalang solidaritas negara-negara produsen komoditas.  Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Luar Negeri yaitu mendorong diplomasi dan promosi perkebunan melalui Program Hibah Pelatihan Komoditas Berkelanjutan untuk Negara-negara sehaluan/Like-Minded Countries (LMCs) 2024-2028.

Tahun ini, Lampung akan dijadikan opsi lokasi untuk Pelatihan fokus komoditas kopi dan kakao. Pelatihan pertama telah dilakukan oleh tim bekerjasama dengan IPB di Bogor dan Pekanbaru dengan fokus komoditas sawit yang diikuti 36 peserta dari 17 negara produsen.


Tim Survei Kemenlu RI juga akan mengunjungi beberapa kebun kopi/kakao sebagai percontohan yang berlokasi di Pesawaran, Pulau Panggung dan Pringsewu. 

Beberapa hal yang disampaikan oleh kepala Dinas Kehutanan antara lain : Lampung  merupakan penghasil kopi/kakao  peringkat I yang sebagian besar berasal dari kawasan hutan Lampung.

Sampai dengan tahun ini Dinas Kehutanan Provinsi Lampung telah menerbitkan 408 Persetujuan Perhutanan Sosial dengan luas 207.531.124 Ha yang dikelola 94.439 KK. Dan masih akan terus bertambah karena setiap tahun Dinas Kehutanan Lampung akan menargetkan penerbitan Persetujuan PS baru.

Sistem agroforestri sangat diarahkan untuk diterapkan di kawasan dengan tanaman kopi/kakao untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan. Pada dasarnya Lampung sangat mengapresiasi dan mendukung untuk dijadikan lokus program pelatihan kopi/kakao oleh Kemenlu RI.


Tag: perhutanan sosial #Kemenlu RI