Memastikan Keberhasilan Melalui Monitoring Penanaman Bantuan Bibit MPTS Jenis Alpukat dan Durian Unggul Bersertifikat bagi Kelompok Tani Hutan Lampung

Bandar Lampung -- Di tengah tantangan perubahan iklim dan perlunya menjaga keseimbangan ekosistem, bantuan bibit Multi Purpose Tree Species (MPTS) unggul menjadi suatu langkah penting dalam mendukung Kelompok Tani Hutan (KTH). Penanaman bibit ini tidak hanya memberikan harapan bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga berperan dalam upaya pelestarian lingkungan. Namun, untuk memastikan keberhasilan implementasi bantuan bibit MPTS unggul, langkah-langkah monitoring yang efektif menjadi sangat penting.

Pada bulan November tahun 2023 lalu, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan Provinsi Lampung meberikan hibah dalam bentuk bibit MPTS unggul bersertifikat kepada Kelompok Tani Hutan se Provinsi Lampung. Diantaranya kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di wilayah kelola UPTD KPH Gunung Balak. Sejumlah 3.960 batang dengan jenis Alpukat dan Durian telah diberikan kepada 3 Kelompok Tani Hutan yang berada di Desa Sumber Marga Kec. Way Jepara dan Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.

Jenis bibit MPTS yang unggul dan bersertifikat ini menjadi minat tersendiri bagi masyarakat untuk mau menanam dan merawat hingga panen nanti. Karena setidaknya masyarakat memiliki jaminan atas kualitas bibit atas investasi waktu yang dikeluarkan masyarakat sampai pohon tersebut berbuah dan dapat dipanen.

Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh penyuluh kehutanan KPH Gunung Balak pada bulan maret 2024 ini, seluruh bibit sudah habis dibagikan dan ditanam oleh masyarakat. Informasi dari pengurus KTH penerima hibah bahwa persentase tumbuh tanaman sangat baik, yaitu diatas 90%.


Beberapa gambar bibit yang telah tertanam (sumber foto:Penyuluh Kehutanan UPTD KPH Gunung Balak)

Monitoring dilakukan untuk memastikan tercapainya tujuan jangka panjang program hibah ini, yaitu dalam rangka penghijauan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Tanam - Rawat - Panen, menjadi kegiatan masyarakat yang akan berdampak pada bertambahnya jumlah pohon sehinggat dapat meningkatkan Indeks Kualitas Tutupan Lahan serta penambahan pendapatan masyarakat dari hasil buah yang dipanen.

Monitoring tidak hanya berhenti pada tahap awal penanaman, tetapi juga harus berlanjut secara berkala selama siklus pertumbuhan bibit. Evaluasi terhadap hasil penanaman, pembaruan terhadap strategi perawatan, dan pembelajaran dari pengalaman menjadi bagian integral dari proses monitoring yang efektif. Dengan demikian, kelompok tani hutan dapat menerima manfaat jangka panjang mereka.

Monitoring penanaman bantuan bibit MPTS bukan hanya tentang memastikan pertumbuhan fisik bibit, tetapi juga tentang membangun pemahaman yang lebih dalam tentang ekosistem lokal dan meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui langkah-langkah monitoring yang efektif, harapan untuk mencapai hasil yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi di kelompok tani hutan dapat menjadi kenyataan.

Hutan Lestari – Masyarakat Sejahtera – Lampung Berjaya 

Tag: UPTD KPH Gunung Balak #MPTs #Alpukat #Durian