Menanam Kehidupan untuk Masa Depan
Bandar Lampung -- Tanam sekarang, panen pahala
di kemudian hari. Hal itulah yang menjadi motivasi salah satu Kelompok Tani
Hutan (KTH) binaan UPTD KPH Way Pisang yang berada di Desa Kunjir, Kecamatan
Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. KTH Way Tumbai adalah kelompok binaan UPTD KPH
Way Pisang yang wilayah kelolanya berada di luar Kawasan hutan atau berada di
daerah penyangga Kawasan hutan lindung Register 3 Gunung Rajabasa. Meskipun
areal kelolanya berada di luar kawasan hutan namun semangat kelompok ini tidak
kalah dengan KTH yang mengelola areal di dalam Kawasan hutan lindung.
Sumono, adalah Ketua KTH Way
Tumbai yang merupakan seorang pensiunan guru. Melalui perantara Kepala Desa
Kunjir, tim UPTD KPH Way Pisang diperkenalkan kepada sosok Bapak Sumono.
Sebelum menetap di Desa Kunjir, beberapa tahun yang silam Bapak Sumono dan
keluarganya merupakan salah satu korban dari musibah tsunami di pesisir
Lampung. Saat itu peristiwa tsunami terjadi akibat dampak erupsi dari Gunung
Anak Krakatau. Rumah dan seluruh harta bendanya habis tersapu tsunami sehingga
mengakibatkan dirinya dan keluarga tidak punya tempat tinggal. Pasca kejadian
itu pemerintah memberikan “jatah” rumah HunTap (Hunian Tetap) untuk keluarga
Pak Sumono serta belasan keluarga lainnya yang juga merupakan korban tsunami.
Setelah itu Pak Sumono bersama masyarakat lainnya yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kehutanan mulai bertemu dan diberikan pendampingan oleh Penyuluh dan juga Polisi Kehutanan UPTD KPH Way Pisang. Atas persetujuan dan arahan Kepala Desa, maka KTH Way Tumbai dibentuk dan berniat untuk mengelola lahan di desa yang belum produktif. Atas semangatnya tersebut, UPTD KPH Way Pisang pun mengusulkan untuk bantuan bibit produktif kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan pada akhir tahun 2023 sejumlah 1.320 batang bibit produktif jenis alpukat dan durian pun telah disalurkan kepada KTH Way Tumbai.
Bibit-bibit produktif tersebut
telah ditanam semua oleh seluruh anggota KTH pada awal musim penghujan yang
lalu. Hasil monitoring terakhir dari tim UPTD KPH Way Pisang, bahwa bibit yang
ditanam telah tumbuh dan dipelihara dengan baik oleh anggota KTH. Hampir 100 %
bibit yang ditanam telah tumbuh subur dan baik karena perlakuan pemeliharaan
yang cukup intensif dari kelompok. Terlihat beberapa batang bibit tanaman yang
di lahannya tidak cukup naungan juga diberikan naungan secara manual oleh
anggota kelompok. Hal ini dilakukan mereka dengan penuh semangat dan tanggung
jawab.
Harapan mereka dari proses
yang sudah dilaksanakan dengan maksimal, maka kelak nantinya juga akan
mendapatkan hasil yang maksimal. Jika kelak tanaman buah ini sudah berproduksi
tentunya akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya anggota KTH. Selain
itu juga bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan di daerah penyangga
Kawasan hutan. Jikalau pun kelak nantinya mereka belum sempat melihat atau
merasakan saat memanen buahnya kelak, keyakinan mereka bahwa tanaman inilah
yang nantinya kelak akan menjadi ladang pahala dan juga bekal mereka untuk di
akhirat kelak.
“Jika buah dari
tanaman-tanaman yang kita tanam ini nanti bisa berbuah dan dirasakan manfaatnya
untuk anak cucu kami atau bahkan keberadaan pohonnya juga untuk sumber pakan
bagi hewan-hewan yang ada di alam, maka itu saja sudah cukup bagi kami. Karena
Insya Allah apa yang kami tanam ini merupakan amal jariyah bagi kami kelak
nanti di akhirat.” ujar Pak Sumono sambil melontarkan senyumnya
Penulis : Iqbal Amiruddin Ihsanu
Penyuluh Kehutanan UPTD KPH
Way Pisang
Tag: UPTD KPH Way Pisang #Durian #Bibit Produktif #Durian #Alpukat # KTH Way Tumbai