Menyatukan Alam dan Kreativitas: Perkemahan Pramuka ke-63 di Kwartir Ranting Air Naningan
Bandar Lampung -- Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Kwartir Ranting Air Naningan menggelar perkemahan yang diadakan dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024 di Lapangan Pekon Karang Sari Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Perkemahan ini diikuti oleh seluruh Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak se-Kwartir Ranting Air Naningan, serta didukung oleh Sakawana Bakti KPH Batutegi yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan perkemahan kali ini membawa nuansa berbeda dengan kehadiran Saka wana Bakti KPH Batutegi yang memperkenalkan teknik pembuatan batik ecoprint kepada para peserta. Ecoprint adalah teknik pewarnaan kain yang menggunakan bahan-bahan alami dari dedaunan, bunga, dan bagian tumbuhan lainnya, yang kemudian dipindahkan ke kain melalui proses pengepresan dan pewarnaan alami. Teknik ini tidak hanya memperlihatkan keindahan seni, tetapi juga menyadarkan kita akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan pembuatan
batik ecoprint, para peserta perkemahan tidak hanya belajar tentang seni dan
kerajinan tangan, tetapi juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan langsung proses
kreatif yang berbasis pada alam, sekaligus mengenal lebih dekat tentang flora
lokal yang digunakan dalam proses ecoprint.
Keterlibatan Saka Wana Bakti
KPH Batutegi dalam perkemahan ini menjadi simbol kolaborasi antara gerakan
Pramuka dan upaya pelestarian lingkungan. Dengan mengajak Pramuka muda untuk
berkreasi melalui bahan-bahan alami, mereka tidak hanya mengenalkan teknik yang
ramah lingkungan tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang harmoni
antara manusia dan alam.
Proses pembuatan batik
ecoprint ini menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati selama
perkemahan. Para peserta dengan antusias memetik daun, memilih pola, dan
menyaksikan bagaimana keindahan alam dapat diabadikan dalam selembar kain.
Hasil akhirnya adalah batik ecoprint yang unik, tidak hanya indah dipandang
tetapi juga sarat dengan makna, menggambarkan hubungan erat antara kreativitas
manusia dan keindahan alam.
Perkemahan ini, dengan segala
kegiatannya, termasuk pembuatan batik ecoprint, bukan hanya menjadi ajang untuk
memperingati Hari Pramuka, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan dan menghargai warisan budaya. Setiap peserta
pulang dengan tidak hanya pengalaman baru, tetapi juga kenangan yang terukir
dalam karya batik ecoprint yang mereka buat sendiri.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Dinas
Kehutanan Provinsi Lampung
Telp: (0721) 703177
Email: [email protected]
Tag: UPTD KPH Batu Tegi #Pramuka #Ssakawanabakti