Merawat Rumah Kita Bersama: Upaya Mengurangi Pencemaran di Hutan
Bandar Lampung -- Penyuluhan di sekolah merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan terutama terkait dengan masalah sampah. Salah satu tema yang relevan adalah dampak sampah pada hutan. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana penyuluhan di sekolah dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Sampah merupakan ancaman serius bagi lingkungan, terutama bagi ekosistem hutan yang rentan terhadap pencemaran. Dampak sampah pada hutan meliputi berbagai aspek, mulai dari kerusakan ekosistem hingga ancaman terhadap flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Penyuluhan kali ini dilaksanakan di tiga sekolah di Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu SMK Muhammadiyah Lambu Kibang, SMKN 1 Tuba Tengah dan SMAN 2 Tuba Tengah. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, termasuk hutan, dari dampak negatif sampah.
Pertama-tama, penyuluhan ini menyadarkan siswa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk membuang sampah pada tempatnya. Melalui pemahaman ini, siswa diharapkan dapat mengurangi produksi sampah yang akhirnya mencemari hutan. Mereka juga diajarkan tentang konsep daur ulang dan cara mengelola sampah dengan bijak.
Selain itu, penyuluhan juga mengedukasi siswa tentang bahaya sampah plastik bagi hutan. Sampah plastik yang tidak terurai dapat mengakibatkan keracunan tanah dan air di sekitar hutan, serta membahayakan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Dengan mengetahui bahaya ini, diharapkan siswa dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke alternatif yang ramah lingkungan. Kemudian juga siswa diajak untuk memulai kebiasaan mengidentifikasi dan memilah sampah dengan menggunakan media permainan interaktif untuk mengenal jenis-jenis sampah berupa permaian boardgame dan online game berbasis web.
Penyuluhan di sekolah juga memberikan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan hutan dan penanaman pohon sebagai langkah nyata dalam melindungi lingkungan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi dampak sampah pada hutan.
Selain itu, penyuluhan juga membangun kesadaran akan pentingnya memelihara keanekaragaman hayati di dalam hutan. Siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga habitat alami flora dan fauna yang ada di dalamnya. Dengan demikian, mereka dapat memahami bahwa setiap tindakan kecil dalam menjaga lingkungan memiliki dampak besar bagi ekosistem hutan.
Dalam menghadapi masalah dampak sampah pada hutan, penyuluhan di sekolah memiliki peran yang sangat penting. Melalui pemahaman, kesadaran, dan tindakan nyata, diharapkan generasi masa depan dapat menjadi agen perubahan dalam melindungi hutan dan lingkungan secara keseluruhan. Penyuluhan bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang menginspirasi dan membentuk sikap serta perilaku yang peduli terhadap lingkungan.
Tag: UPTD KPH Muaradua #Penyuluh Kehutanan