Pembinaan Generasi Penerus Pembangunan Kehutanan

Bandar Lampung, 12 Februari 2024.  Penyuluh kehutanan UPTD KPH Muara Dua menjadi pembina upacara di MTsN 2 Way Kanan Pakuan Ratu.  Upacara tersebut dilaksanakan pada hari senin 05 Februari 2024. MTsN 2 Way Kanan berada di Kampung Serupa Indah, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan. Berjarak sekitar 950 meter dari kantor UPTD KPH Muara Dua. Kesempatan tersebut dipergunakan sebagai media penyebarluasan informasi kehutanan secara massal berupa ajakan atau kampanye kehutanan dan penyerahan bantuan bibit produktif.

Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, penyuluh kehutanan mengajak siswa untuk aktif turut serta dalam pembangunan kehutanan. “Tidak hanya menjaga hubungan vertikal kepada Tuhan dengan memperbanyak ibadah, kita juga perlu menjaga hubungan horizontal ke alam dengan menanam pohon dan merawat serta menjaganya” ujar Eko Prasetyo, S.Hut penyuluh kehutanan Ahli Pertama UPTD KPH Muara Dua.

Upaya tindak lanjut dari amanat pembina upacara dilakukan penyerahan bantuan bibit produktif segera setelah rangkaian kegiatan upacara selesai. Bibit produktif tersebut terdiri dari bibit alpukat dan bibit mangga. Penyerahan bantuan bibit tersebut kepada pihak sekolah dilakukan secara simbolis dari pihak UPTD KPH Muaradua, dalam kesempatan ini adalah penyuluh kehutanan. Dikarenakan kepala sekolah tidak berada ditempat, sedang melakukan perjalanan dinas luar, penyerahan bantuan bibit tersebut diterima oleh bapak Akbar Setia, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat (Humas) MTsN 2 Way Kanan. “Kedepannya sekolah kami berencana mengikuti program sekolah Adiwiyata, sehingga kegiatan penanaman seperti ini akan terus kami lakukan dan akan tetap bekerja sama dengan Dinas Kehutanan tentunya” ungkap Waka Humas sekolah tersebut.

Sebelum dilakukan penanaman, terlebih dahulu penyuluh kehutanan penyelia UPTD KPH Muara Dua, Ety Puspita, mempraktekkan tata cara membuat lubang tanam yang baik. “Jadi galian yang pertama sekitar 5 sampai dengan 10 cm dipisahkan, tanah ini disebut top soil yang nantinya menjadi timbunan pertama setelah bibit dimasukkan ke lubang tanam” jelasnya sambil membuat galian dengan cangkul ditangannya. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman yang dilakukan di pekarangan sekolah sebanyak 4 titik lubang tanam. Penanaman ini diikuti langsung oleh pihak sekolah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Humas, Waka Kesiswaan, Bendahara sekolah serta dewan guru.

MTsN 2 Way Kanan berdiri sejak tahun 2003 berdasarkan SK Operasional KMA Nomor 558 dibawah Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), lebih khusus lagi di bawah pembinaan Direktorat Pembinaan Madrasah (Ditbin Madrasah). Madrasah tsanawiyah ini memiliki jumlah siswa laki-laki sebanyak 340 siswa dan siswa perempuan sebanyak 287 siswa. Berdasarkan peta wilayah kerja UPTD KPH Muara Dua Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, sekolah MTsN 2 Way Kanan ini berada di dalam kawasan hutan Register 46 Way Hanakau.

Kegiatan pembinaan di MTsN 2 Way Kanan ini bukanlah kali pertama. Namun telah dilakukan secara intensif dengan selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah. Pembinaan yang sering dilakukan berupa penyuluhan berbasis permainan atau dikenal dengan gamifikasi penyuluhan kehutanan dengan target per kelas. Metode ini diciptakan sebagai pemenuhan kebutuhan penyuluhan pada tingkat sekolah yang menyasar pada siswa sekolah sebagai generasi muda penerus pembangunan kehutanan. Tema penyuluhan yang telah dilaksanakan di sekolah ini mencakup berbagai aspek hutan dan kehutanan. Penyadartahuan akan keberadaan kawasan hutan dan kebermanfaatan jika terlibat dalam upaya pelestarian kawasan hutan. Tujuan pendampingan intensif ini adalah agar generasi ini dapat menjadi pendukung pembangunan kehutanan sehingga tercipta kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan.

Tag: UPTD KPH Muaradua #Penyuluh Kehutanan #Bibit Produktif