Perubahan Lahan Kritis Menjadi Lahan Hijau di Gapoktan Mekar Jaya KPH Bukit Punggur : Kisah Transformasi Lingkungan
Bandar Lampung -- Di tengah tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, upaya untuk mengubah lahan kritis menjadi lahan hijau telah menjadi agenda utama di banyak komunitas agraris. Salah satu contoh yang menginspirasi adalah Gapoktan Mekar Jaya, sebuah kelompok tani yang berdedikasi untuk mengubah lanskap yang terpinggirkan menjadi oasis hijau yang produktif dan berkelanjutan.
Gapoktan Mekar Jaya terletak di sebuah desa kecil yang terkenal dengan kesuburannya, tetapi juga menghadapi masalah serius dalam hal erosi tanah dan degradasi lahan. Lokasi berada di Desa Lebak Peniangan, Kecamatan.Kasui, Kabupaten Way Kanan dibawah binaan UPTD KPH Bukit Punggur.
Beberapa tahun yang lalu, lahan yang dulunya subur dan produktif mulai mengalami penurunan kualitasnya karena berbagai faktor seperti penggunaan yang tidak berkelanjutan, perubahan pola hujan yang ekstrem, dan praktik pertanian konvensional yang tidak ramah lingkungan. Gapoktan Mekar Jaya menyadari urgensi perubahan dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya.
Para petani mulai menyadari tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan. Melalui serangkaian lokakarya, pelatihan, dan kampanye penyuluhan, mereka berhasil menggerakkan komunitas untuk bersama-sama mengubah mindset praktik pertanian. Setelah kesadaran terbangun, salah satu langkah paling berani yang diambil oleh Gapoktan Mekar Jaya adalah memulai program penghijauan lahan kritis.
Mereka bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan organisasi lingkungan untuk mendapatkan bibit tanaman yang sesuai dengan kondisi lokal dan memulai penanaman massal di lahan yang terdegradasi. Tanaman yang menjadi prioritas untuk penanaman adalah Karet dengan tipe 260 sebanyak 28100 batang, dan tanaman petai lokal sebanyak 1900 batang. Bibit diperoleh langsung oleh petani dari persemaian yang berlokasi di Kalianda.
Kisah perjuangan Gapoktan Mekar Jaya belum selesai. Penanaman segera dilakukan di lokasi lahan kritis sehingga dapat membantu petani dan kesejahteraan masyarakat hutanpun meningkat. Kegiatan Gapoktan Mekar Jaya dari lahan kritis menjadi lahan hijau masih sedang di dalam proses namun dengan adanya tekad, kolaborasi, dan komitmen, perubahan positif dapat terjadi di lingkungan yang terpinggirkan sekalipun. Semoga kisah inspiratif ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk mengambil tindakan dalam melestarikan dan mengembalikan kelestarian lingkungan.
Tag: UPTD KPH Bukit Punggur