Petani Hutan Pelaksanan Kegiatan RHL : Tujuan Kami adalah memanen Alpukat!

Bandar lampung -- Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan lahan yang selanjutnya disingkat menjadi RHL merupakan salah satu kegiatan di sektor kehutanan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan. Pengurus dan anggota kelompok tani hutan menjadi pelaku utama dalam kegiatan tersebut dimana seluruh kegiatan direncanakan, diatur dan dilaksanakan oleh kelompok. Salah satu kelompok yang mendapatkan program tersebut adalah Kelompok Tani Hutan Damai Berjaya yang ada di Desa Wawasa Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Kelompok tersebut berada pada Kawasan Kelola register 40 KPH Gedong Wani dan telah melaksanakan kegiatan RHL sejak  tahun 2023.

Pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan selama satu tahun ini diawali dengan perencanaan kegiatan diantaranya penyusunan peta rencana kerja lokasi penanaman, penentuan jenis bibit yang akan digunakan dan penentuan rencana perawatan tanaman. Berdasarkan hasil diskusi bibit yang dipilih untuk ditanam adalah bibit alpukat. Pengurus Kelompok Tani Hutan Damai Berjaya melakukan survey beberapa kali sampai menemukan lokasi pembelian bibit yang sesuai dengan spesifikasi baik ukuran maupun Kesehatan bibit alpukatnya.

Gambar diatas merupakan jenis bibit alpukat yang dipilih oleh kelompok Tani Hutan Damai Berjaya dalam melaksanakan kegiatan RHL. Saat ditanya mengenai alasan pemilihan bibit alpukat tersebut Ketua KTH Damai Berjaya menyebutkan bahwa Pengurus kelompok memilih bibit alpukat terbaik karena tujuan mereka adalah melakukan pemanenan hasil buah alpukat dengan optimal. Pemilihan bibit yang dilakukan secara mandiri merupakan salah satu komitmen dari pihak kehutanan untuk memberikan kebebasan bagi para pelaksana kegiatan RHL untuk menentukan jenis bibit yang akan digunakan, namun tetap harus didalam batasan spesifikasi yang telah ditentukan. Dengan adanya kebebasan memilih bibit tersebut pengurus dan anggota kelompok merasa lebih mudah dalam melakukan kegiatan karena dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan mereka masing-masing.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentu tidak lepas dari peran pendamping dimana pendamping kegiatan RHL akan melakukan pemantauan baik dari proses pembagian bibit, proses penanaman, geo tagging dan proses perawatan. Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tersebut salah satu hal terpenting yakni pelaksanaan geo tagging, pelaksanaan geo tagging ini dilakukan dengan mengambil foto seluruh bibit yang telah ditanam. Tentu pendamping harus melakukan pendampingan secara intens karena foto yang diambil harus bisa menunjukan koordinat lokasi bibit dan benar-benar diambil satu persatu untuk seluruh bibit bukan hanya sampel beberapa bibit.

Pada Kelompok Tani Hutan Damai Berjaya ini pelaksanaan kegiatan RHL sampai tahun pertama tentu mengalami beberapa hambatan, salah satunya adalah tanaman yang mati karena kemarau panjang di akhir tahun 2023. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut pengurus kelompok melakukan kegiatan penyulaman, sehingga sampai pertengahan tahun 2024 ini kondisi tanaman alpukat yang ditanam oleh anggota kelompok sudah bisa berkembang dengan baik.

Kedua foto diatas merupakan kondisi hasil penanaman yang telah dilakukan oleh kelompok Tani Hutan Damai Berjaya, perawatan yang intens tentu menjadi kunci yang tetap harus dipertahankan agar tanaman hasil program RHL tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memberikan keberhasilan pada seluruh anggota kelompok untuk melakukan kegiatan pemanenan kedepannya. Pengurus dan seluruh anggota kelompok sangat mendukung kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan memberikan kebebasan pemilihan jenis tanaman kepada kelompok. Hal tersebut tentu akan memberikan keseimbangan baik bagi lingkungan dengan dihasilkannya tutupan lahan yang semakin baik dan bagi masyarakat tentu dapat meningkatkan taraf perekonomiannya jika nanti telah berhasil melakukan pemanenan. Kegiatan tersebut tentu sejalan dengan tujuan pelaksanaan program perhutanan sosial yakni menjadikan hutan lestari dan masyarakat yang sejahtera.

Tag: UPTD KPH Gedong Wani #Alpukat #RHL