PT. TEP Bantu Satgas Konflik Harimau di Suoh, Kadishut Lampung Beri Apresiasi
Bandar Lampung -- Manager
Operasional PT. Tanggamus Electric Power (TEP)
disaksikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menyerahkan bantuan Sembako kepada Tim penanggulangan konflik satwa Harimau Sumatera yang diwakili
kepala Bidang Wilayah II Liwa BBTN BBS di Kantor Resort Suoh Kabupaten Lampung
Barat pada hari jumat 26 April 2024.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung
menyampaikan bahwa Bapak Gubernur Lampung sangat concern terhadap penanganan konflik
satwa Harimau Sumatera di Suoh dan Bandar Negeri Suoh yang telah menelan korban
jiwa, beliau memerintahkan kepada kami agar bersama para pihak terus berupaya
hingga tuntas sehingga Harimau Sumatera
dapat diselamatkan dan tercipta suasana yang tentram serta kondusif dimasyarakat.
Kejadian yang sudah
berlangsung selama hampir dua bulan ini perlu mengajak peran para pihak untuk
berkontribusi terutama membantu tim yang setiap hari memantau dan mencari keberadaan satwa Harimau
Sumatera tersebut. Salah satu pihak yang diajak berkontribusi oleh Dinas
Kehutanan Provinsi Lampung adalah PT. TEP yang dinilai punya komitmen
tinggi dan selalu mengambil bagian dan
aktif berkontribusi dalam penanganan konflik satwa liar terutama di wilayah sekitar perusahaan. Kami
mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT TEP atas peran aktifnya
membantu masyarakat yang terjadi interaksi negatif dengan satwa liar, terutama
untuk bantuan sembako seperti saat ini, ungkap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Lampung mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya, Humas PT. TEP
Reki menyampaikan bahwa diajak oleh Dinas Kehutanan untuk bersama-sama bisa
membantu meringankan beban tim
penanggulangan konflik satwa Harimau Sumatera adalah suatu kehormatan. Sudah
disiapkan sejak sebelum lebaran tapi baru saat ini bisa terwujud, bertemu dengan tim penanggulangan konflik
satwa Harimau Sumatera di Kantor resort Suoh BBTN BBS, katanya saat memberikan
sambutan mewakili PT. TEP.
Kabid Wilayah II Liwa BTNBBS San Andre Jatmiko, S. Hut, M.M.
mewakili Kepala Balai Besar TNBBS mengucapkan terima kasih atas bantuan yang
diberikan oleh PT. TEP dan berharap bisa diikuti oleh Perusahaan perusahaan
lainnya. San Andre juga menyampaikan bahwa upaya penyelamatan Harimau Sumatra
dengan memasang kandang jebak sampai dengan saat ini memang belum berhasil,
tetapi tanda-tanda satwa itu berada di sekitar kandang ditemui. Dia berharap
masyarakat bisa membantu dengan cara meminimalisir beraktivitas ke kebun dulu, terutama
disekitar wilayah yang saat ini sedang dipasang kandang jebak karena harimau
sangat sensitif dengan aktifitas manusia, sehingga proses penyelamatan harimau
masuk kandang jebak bisa segera berhasil, pungkasnya.
Tag: Konflik Harimau #Suoh