Survey Lokasi untuk Kegiatan Pembangunan Gully Plug di Gapoktan Jaya Lestari, Kampung Menanga Jaya oleh Penyuluh dan Polhut KPH Bukit Punggur

Bandar Lampung -- Pembangunan infrastruktur menjadi aspek vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Di tengah upaya menjaga lingkungan dan keberlanjutan, pendekatan yang ramah lingkungan menjadi semakin penting. Inilah yang menjadi latar belakang pentingnya penelitian lokasi untuk kegiatan pembangunan Gully Plug di Gapoktan Jaya Lestari, Kampung Menanga Jaya, yang dilakukan oleh penyuluh dan Polhut KPH Bukit Punggur.


Gully Plug adalah salah satu teknik konservasi tanah yang bertujuan untuk mengurangi erosi tanah dan menjaga kualitas air. Teknik ini terbukti efektif dalam mengatasi masalah erosi yang sering terjadi di wilayah pedesaan, terutama pada tanah-tanah berlereng. Dengan menerapkan Gully Plug, diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas lahan pertanian serta menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Gapoktan Jaya Lestari merupakan kelompok tani yang memiliki peran penting dalam pengembangan pertanian di wilayah Kampung Menanga Jaya. Melalui kerjasama dengan penyuluh pertanian dan Polhut KPH Bukit Punggur, Gapoktan Jaya Lestari berupaya melakukan inovasi dalam pengelolaan lahan dan lingkungan.

Pada tahap awal, dilakukan survey lokasi untuk menentukan titik-titik strategis di mana Gully Plug akan dibangun. Hal ini memerlukan analisis mendalam terhadap topografi, pola aliran air, jenis tanah, dan karakteristik lingkungan lainnya. Tim survey terdiri dari para ahli penyuluh pertanian yang memiliki pengetahuan luas tentang teknik konservasi tanah serta Polhut KPH Bukit Punggur yang memahami ekosistem lokal dengan baik.

Survey dilakukan secara sistematis, dimulai dari pemetaan wilayah hingga identifikasi area-area yang rentan terhadap erosi tanah. Setiap langkah diawali dengan konsultasi dan partisipasi aktif dari anggota Gapoktan Jaya Lestari untuk memastikan keberlanjutan program dan penerimaan dari masyarakat setempat.

Hasil survey menunjukkan adanya beberapa titik yang sangat rentan terhadap erosi, terutama di sepanjang lereng-lereng curam. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, titik-titik strategis untuk pembangunan Gully Plug dipilih dengan cermat. Setelah lokasi ditentukan, dilakukan perencanaan detail untuk konstruksi Gully Plug, termasuk pemilihan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta upaya pemberdayaan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan.

Kegiatan survey lokasi ini tidak hanya bertujuan untuk menentukan lokasi pembangunan Gully Plug, tetapi juga sebagai langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Gapoktan Jaya Lestari, penyuluh pertanian, dan Polhut KPH Bukit Punggur, diharapkan pembangunan Gully Plug akan menjadi bagian dari solusi yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan erosi tanah dan menjaga kelestarian lingkungan di Kampung Menanga Jaya.

Tag: UPTD KPH Bukit Punggur #Gully Plug